Di tengah tantangan ekonomi, Donny Saputra, seorang pengusaha muda asal Desa Koto Keras di Kecamatan Pesisir Bukit, berhasil mengubah nasibnya setelah kontraknya sebagai pekerja di PLTA Kerinci berakhir. Kini, ia sukses membangun usaha kerupuk ikan merek Azzam yang tidak hanya mampu menopang kebutuhan keluarganya, tetapi juga membantu perekonomian warga sekitar.
Donny memulai usaha kerupuk ikan setelah keputusan untuk berhenti bekerja di PLTA Kerinci, tempat ia menghabiskan beberapa tahun untuk mencari nafkah. "Setelah kontrak selesai, saya merasa harus berusaha mencari peluang lain. Saya melihat potensi besar dalam usaha makanan khas daerah seperti kerupuk ikan," kata Donny saat ditemui di kediamannya di Desa Koto Keras.
Merek *Azzam* yang ia dirikan kini telah dikenal luas, terutama di daerah Simpang Panik dan Lapangan Merdeka, Kota Sungai Penuh. Kerupuk ikan yang ia produksi tidak hanya memiliki rasa yang khas, tetapi juga kualitas yang terjamin. "Setiap hari, kami memproduksi kerupuk ikan dan dalam waktu dua jam, motor yang mangkal membawa kerupuk biasanya sudah habis terjual," ungkapnya dengan senyum bangga.
Selain memenuhi permintaan pasar, Donny juga memiliki komitmen untuk memberdayakan masyarakat sekitar. Ia menggandeng ibu-ibu tetangganya untuk membantu mengemas kerupuk ikan yang diproduksi. "Saya melihat potensi ibu-ibu rumah tangga di sekitar saya yang ingin bekerja, tetapi tidak memiliki kesempatan. Maka saya ajak mereka untuk bergabung dalam proses pengemasan kerupuk. Ini juga menjadi solusi bagi mereka untuk mendapatkan penghasilan tambahan," tambahnya.
Keberhasilan usaha Donny Saputra tidak hanya menguntungkan dirinya, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal. Dengan banyaknya tenaga kerja yang terserap, terutama ibu-ibu yang sebelumnya menghabiskan waktu di rumah, kini mereka bisa menambah penghasilan sambil tetap menjalankan tugas rumah tangga.
Donny berharap usaha kerupuk ikan *Azzam* dapat terus berkembang dan menjadi lebih dikenal di seluruh wilayah. "Mimpi saya adalah memperluas pasar, tidak hanya di Sungai Penuh, tetapi juga ke daerah-daerah lain. Kami ingin agar produk kerupuk ikan Azzam bisa dinikmati lebih banyak orang," pungkasnya.
Dengan tekad dan kerja keras, Donny Saputra berhasil membuktikan bahwa dari sebuah keputusan yang berani untuk memulai sesuatu yang baru, ia mampu meraih kesuksesan dan memberikan manfaat bagi banyak orang di sekitar.
Donny memulai usaha kerupuk ikan setelah keputusan untuk berhenti bekerja di PLTA Kerinci, tempat ia menghabiskan beberapa tahun untuk mencari nafkah. "Setelah kontrak selesai, saya merasa harus berusaha mencari peluang lain. Saya melihat potensi besar dalam usaha makanan khas daerah seperti kerupuk ikan," kata Donny saat ditemui di kediamannya di Desa Koto Keras.
Merek *Azzam* yang ia dirikan kini telah dikenal luas, terutama di daerah Simpang Panik dan Lapangan Merdeka, Kota Sungai Penuh. Kerupuk ikan yang ia produksi tidak hanya memiliki rasa yang khas, tetapi juga kualitas yang terjamin. "Setiap hari, kami memproduksi kerupuk ikan dan dalam waktu dua jam, motor yang mangkal membawa kerupuk biasanya sudah habis terjual," ungkapnya dengan senyum bangga.
Selain memenuhi permintaan pasar, Donny juga memiliki komitmen untuk memberdayakan masyarakat sekitar. Ia menggandeng ibu-ibu tetangganya untuk membantu mengemas kerupuk ikan yang diproduksi. "Saya melihat potensi ibu-ibu rumah tangga di sekitar saya yang ingin bekerja, tetapi tidak memiliki kesempatan. Maka saya ajak mereka untuk bergabung dalam proses pengemasan kerupuk. Ini juga menjadi solusi bagi mereka untuk mendapatkan penghasilan tambahan," tambahnya.
Keberhasilan usaha Donny Saputra tidak hanya menguntungkan dirinya, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal. Dengan banyaknya tenaga kerja yang terserap, terutama ibu-ibu yang sebelumnya menghabiskan waktu di rumah, kini mereka bisa menambah penghasilan sambil tetap menjalankan tugas rumah tangga.
Donny berharap usaha kerupuk ikan *Azzam* dapat terus berkembang dan menjadi lebih dikenal di seluruh wilayah. "Mimpi saya adalah memperluas pasar, tidak hanya di Sungai Penuh, tetapi juga ke daerah-daerah lain. Kami ingin agar produk kerupuk ikan Azzam bisa dinikmati lebih banyak orang," pungkasnya.
Dengan tekad dan kerja keras, Donny Saputra berhasil membuktikan bahwa dari sebuah keputusan yang berani untuk memulai sesuatu yang baru, ia mampu meraih kesuksesan dan memberikan manfaat bagi banyak orang di sekitar.